2019
Ia teronggok diatas rak diujung ruangan.
Beribu-ribu lembar kertas, berjuta-juta ilmu pengetahuan.
Oh... Aku lupa, bahkan tak terhitung jumlahnya.
Ia diabaikan begitu saja.
Termangu, menunggu jikalau ada yang menyapanya.
Aku terpaku menatapnya, membuka lembar demi lembar keluasan ilmu sang penulisnya.
Tanpa terasa cucuran air mata membasahi tinta yang tergoreskan diatasnya.
Menyekanya sejenak, memikirkan kalimat yang tertulis di dalamnya.
"Andai mereka tahu keluasanku, sejenakpun tak akan mereka berpaling dariku, apalagi mengabaikan Ku." Tuturnya.
Entah waktu yang akan mengajarinya ataukah petunjuk yang menyapanya untuk menghargaiku.
Oh.... Masa lalu, begitu cepat kau meninggalkanku di era baru.
Era millennial yg penuh kontroversial. Era persaingan, keterbukaan hingga blak - blakan.
Tak ada yang disembunyikan, semua berhamburan bahkan yang tak kayak dipertontonkan pun Jadi tuntunan.
Itulah gadget dengan segala macam versi Dan Isi.
Oh. Gadget janganlah kau rusak generasi ini dengan kedunguanmu. Kenikmatan semu yang kau janjikan tanpa dasar ilmu.
Bolehkah aku berkata demikian? Tutur buku.

Dear, mimpi
Ketika harapan menjadi bagian Dari kehidupan yang tak terpisahkan
Pun demikian dengan keinginan
Ia menjadi semi hanya karena nafsu
Hampa tak ada artinya Tampa niat Lillahita'ala
Mimpi, teman perjalanan setiap insan.
Ia mengajarkan kerasnya kehidupan dengan perjuangan
Tanpanya, iman yang tak Terimpementasikan,
Tuk menatap lika liku kehidupan
Dengan jakan berkelok tajam

Bak seorang pengendara, sehebat apapun dia
Tetap saja ia tak akan pernah tahu apa yang menunggu dibalik sana.
Berhati-hati, waspada Dan berpindah jalur sementara untuk menyelamatkannya Dari bahaya..
Hanya saja, kadang ia lupa. Apakah ITU saja?
Pikirnya....
Tidak jawabku dengan suara menggema...
Do'a adalah lebih utama bagi ia yang mengharapkan tiba ditempat tujuannya dengan selamat Dan sentosa.

Begitulah hidup kawan,
Mimpi, cita-cita Dan harapan
Perjuangan, perjalanan panjang
Apakah melelahkan?
Berhentilah sejenak Dan bernafaslah dalam-dalam.
Tak perlu kau paksakan tuk sesuatu yg tak tau kapan kan berujung kebahagiaan
Serahkanlah pada sang pemilik kehidupan,..
Karena karena Nya lah kita dapat mengharap sesuatu diluar nalar. Itulah kekuatan do'a.

Buku vs gadget

Ia teronggok diatas rak diujung ruangan. Beribu-ribu lembar kertas, berjuta-juta ilmu pengetahuan. Oh... Aku lupa, bahkan tak terhitung ju...